Sunday, April 6, 2014

ESAI BAHASA INDONESIA "AKANKAH LEBIH BAIK? PEMILU 2014

 Akankah Lebih Baik...?
Pemilu 2014 telah datang. Pemilu merupakan sarana bagi bangsa Indonesia untuk melaksanakan pergantian kepemimpinanbaik dari legislatif yaitu DPR,DPD maupun eksekutif yaitu Presiden,Wakil Presiden dan menteri-menterinya .Berbagai ekspektasi muncul dari berbagai kalangan mengenai Indonesia kedepan.Banyak Caleg dan Capres yang menggembor-gemborkan janji mereka yang intinya akan membawa Indonesia lebih baik. Mereka sebetulnya sadar atau tidak mempunyai tugas yang sangat berat jika berhasil memenan pemilu. Indonesia adalah negara besar dengan bermacam masalahnya. Dari bidang pendidikan pun Indonesia mempunyai banyak persoalan yang akan saya bahas
Indonesia adalah negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia. Sebagian besar penduduk Indonesia ini adalah remaja yang masih duduk dalam bangku sekolah. Pendidikan Indonesia telah menggunakan beberapa kurikulum sesuai dengan jamanya seperti kurikulum berbasis kompetensi(KBK) , Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan yang paling baru adalah kurikulum 2013 yang berbasis pada pendidikan karakter bangsa.  Setiap kurikulum memiliki jamanya sendiri sesuai dengan tujuan yang diinginkan. 
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau KTSP sekarang masih digunakan di Indonesia. Tetapi banyak kritikan terhadap kurikulum ini. Berdasarkan  siswa yang dihasilkan,  banyak hal yang tidak diharapkan terjadi. Dalam kurikulum ini pembelajaran di sekolah hanya mengenai pelajaran-pelajaran hitungan ,hafalan dan sebagainya, sedangkan hal yang berkaitan dengan akhlak kurang mendapatkan perhatian. Akibatnya dapat kita lihat sendiri sekarang banyak anak pintar tetapi akhlaknya kurang terpuji .
Di Masyarakat sering kita jumpai contoh nyata penyimpangan remaja. Salah satunya adalah tawuran pelajar. Di sekolah tidak ada pelajaran yang membahas tentang tawuran pelajar tetapi seperti sudah menjadi ciri remaja sekarang.  Contoh lainya adalah banyak remaja yang hamil diluar nikah. Remaja sudah terbius oleh video-video porno. Masa remaja adalah masa untuk menemukan jati diri sehingga remaja akan mencoba-coba sesuatu yang baru. Selain itu, penggunaan narkoba,psikotropika dan zat adiktif  banyak dijumpai di kehidupan sehari-hari. Oleh karena begitu banyaknya penyimpangan yang terjadi ,maka masyarakat menganggap kurikulum yang ada harus dirubah dengan memasukkan pendidikan karakter yang berbasis budaya daerah . Pemerintah pun mendengar apa yang dikeluhkan masyarakat dan pemerintah telah merencanakan hal tersebut.
Pada tahun ini kurikulum yang berbasis pendidikan karakter sudah mulai diterapkan. Sebagai percobaan, penerapan kurikulum ini baru terbatas pada beberapa sekolah di Indonesia. Banyak kalangan berharap bahwa dengan kurikulum in akan menghasilkan siswa yang pintar dan berbudi luhur. Pada kurikulum 2013 lebih banyak praktiknya dibanding teori. Tetapi guru-guru  masih bingung bagaimana dia menerapkan kurikulum ini dalam pembelajaran sehingga pemerintah sering mengadakan pembekalan .
Indonesia adalah negara yang kaya dengan budaya dan tradisi. Kini remaja kurang mengenal budaya mereka sendiri. Globalisasi sekarang malahan lebih banyak mengenalkan budaya asing ke Indonesia daripada sebaliknya. Oleh karena ini juga melalui kurikulum 2013 ini, pemerintah ingin melestarikan budaya daerah dengan memasukkanya dalam pelajaran. Jika kita lihat memang usaha pemerintah ini perlu mendapatkan apresiasi tetapi ini semua kembali pada bagaimana para pengajar dapat menyampaikan dengan baik dan bagaimana penerapanya nanti. Sebagus apa pun suatu rencana bisa gagal. Semoga kurikulum ini bisa berjalan dengan lancar dan Indonesia akan menghasilkan putra-putri bangsa yang pintar, berakhlak mulia, dan bisa melestarikan budaya daerhnya.

0 comments:

Post a Comment

Silakan Berkomentar sesuka Hati Anda Demi Kelancaran Kami Membangun Blog Ini.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

BERJALAN MENDAKI GUNUNG EVEREST, TERTATIH BERJALAN DI GURUN SAHARA, BERLAYAR MENYEBRANGI LAUTAN HINDIA,HANYA UNTUK MELIHAT RESTANA'S BLOG